Virus COVID-19 muncul pada akhir tahun 2019 di Cina, kemudian menyebar menuju berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pada awal tahun 2020, hanya beberapa daerah saja yang terdampak virus ini di Indonesia. Namun, lambat laun sekitar bulan Maret-April virus ini telah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Dampaknya, semua aktivitas menjadi dibatasi. Kegiatan di luar rumah dianjurkan untuk dikurangi, bahkan ditiadakan. Aktivitas sekolah yang awalnya luring, diubah menjadi daring. Begitu juga dengan kegiatan lainnya. 

Mulai bulan Maret 2020, sekolah dan seluruh universitas yang ada di Indonesia melakukan aktivitas pembelajaran secara daring. Saya adalah mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2020. Saya masuk dan mengikuti acara-acara perkuliahan secara daring, mulai dari acara pengenalan kampus hingga kegiatan pembelajaran yang bersifat daring. Ini merupakan hal yang baru dalam hidup saya. 

Selama menjalankan perkuliahan secara daring, ada berbagai kendala yang saya hadapi, mulai dari laptop yang tiba-tiba macet, jaringan yang tidak menentu, serta pemakaian kuota yang cukup banyak. Belum lagi terkadang saya merasa kurang mengerti dengan materi yang diberikan oleh dosen. Berbagai kendala tersebut memang terasa cukup menyulitkan.

Tak terasa sudah satu semester saya menjalankan kuliah secara daring. Banyak pengalaman yang saya alami selama satu semester ini. Saya sebagai mahasiswa baru merasa ada berbagai kekhawatiran dalam menjalani perkuliahan secara daring. Mungkin ada beberapa teman-teman di luar sana yang juga memiliki keresahan yang sama dengan saya. Berikut adalah opini saya mengenai salah satu keresahan yang saya alami. Apa yang harus kita lakukan agar dalam masa perkuliahan secara daring dapat dilaksanakan tanpa ada beban dan lebih tenang? 

Pertama, kita harus mengetahui mata kuliah apa saja yang kita dapatkan. Ini adalah hal yang penting agar dalam perkuliahan kita tidak kaget dengan materi-materi yang diberikan. Kita jadi tahu apa saja yang akan kita pelajari selama satu semester ke depan. Karena saya adalah mahasiswa baru, mata kuliah di semester pertama ini sudah ditetapkan oleh universitas. Jadi, saya sudah tahu mata kuliah apa saja yang saya terima dan berapa jumlah SKS-nya. Sebelum mata kuliah dimulai, biasanya dosen akan memberikan silabus/Rancangan Pembelajaran Semester (RPS). 

Kedua, kenal dan carilah informasi dari dosen mata kuliah yang diambil. Hal ini penting diketahui agar kita bisa mendapat gambaran serta informasi mengenai dosen tersebut. Informasi-informasi ini dapat kamu tanyakan kepada kakak tingkat yang pernah diampu oleh beliau. Informasi ini berguna agar kita tahu hal-hal apa saja yang berkaitan dengan beliau, seperti sistem penilaian, cara mengajar, dan lain sebagainya. Relasi yang baik antara dosen dan mahasiswa dapat menunjang perkuliahan agar berjalan dengan lancar. Misalnya, saat perkuliahan kita tidak canggung atau takut saat ingin bertanya. 

Ketiga, sistem penugasan yang diberikan oleh dosen. Hal ini penting kita ketahui karena setiap dosen berbeda-beda. Ada dosen yang setiap pertemuan selalu memberi tugas, ada juga yang jarang, bahkan tidak pernah memberi tugas. Saat mengerjakan tugas pun kita harus mengerjakan sesuai aturan yang diberikan agar mendapat nilai maksimal, seperti tenggat waktu pengumpulan tugas, format penugasan, dan lain sebagainya. Terkait tenggat waktu pengumpulan, ada dosen yang memberi waktu 1-2 hari, ada juga yang memberi waktu 1 minggu. Penting untuk mengetahui hal tersebut agar kita tidak telat dalam pengumpulan tugas. 

Keempat, etika dan aturan saat menghubungi dosen. Hal ini juga penting kita ketahui. Tak jarang, ada beberapa dosen yang mengacuhkan pesan dari mahasiswanya karena tidak adanya etika dalam penulisan pesan tersebut. Etika yang baik dalam menghubungi dosen yaitu memperhatikan waktu pengiriman. Cobalah untuk mengirim pesan ketika jam kerja, jangan menghubungi saat jam istirahat, apalagi larut malam. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan salam terlebih dahulu lalu memperkenalkan diri dan dilanjut dengan inti pesan yang akan kamu sampaikan. Usahakan isi pesan singkat, padat, dan jelas. Setelah itu tutup dengan ucapan terimakasih. 

Ketika ada kendala pada kuota / jaringan / laptop / smartphone di tengah sesi perkuliahan, kita dapat menghubungi dosen saat perkuliahan berlangsung atau menghubungi teman kelas agar disampaikan ke dosen. Solusinya, sebelum perkuliahan berlangsung, kita harus mengecek dan memastikan semua perangkat serta kuota yang akan digunakan. Hal ini agar menghindari kendala pada saat perkuliahan berlangsung.

Kelima, usahakan fokus pada saat perkuliahan berlangsung. Tidak menutup kemungkinan pembelajaran daring menjadi asyik dilakukan. Mungkin di awal-awal pembelajaran memang demikian, tetapi lama kelamaan pasti bosan. Saya pun merasakan hal yang sama. Bagaimana saya menghadapi rasa bosan tersebut? Sebagai mahasiswa, biasanya saya akan melakukan sesuatu seperti mencatat hal-hal yang penting saat pembelajaran agar tetap fokus dan tidak merasa bosan. 

Tahun 2020 sudah akan berakhir, tetapi virus COVID-19 masih belum reda. Kemungkinan besar tahun 2021 kegiatan perkuliahan akan tetap dilaksanakan secara daring. Pertanyaannya, mahasiswa harus bagaimana? Menurut saya, sebagai mahasiswa kita harus lebih siap dalam beradaptasi. Apa saja kendala-kendala yang dialami selama satu semester kemarin, cobalah untuk dievaluasi dan diperbaiki. Jangan sampai kendala tersebut terulang lagi di semester depan. Cobalah untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dapat menambah kemampuan. Harapannya, di tahun 2021 mahasiswa akan lebih siap lagi dalam menghadapi perkuliahan secara daring. 

Saya berharap, semoga di tahun 2021 mahasiswa akan lebih produktif lagi dalam berbagai kegiatan. Walaupun dimasa pandemi seperti sekarang, jangan sampai kita menjadi malas dan tidak berkembang sedikit pun. Semoga dengan keadaan seperti sekarang, menjadikan kita pribadi yang lebih siap, baik secara mental dan fisik dalam situasi apapun.  

Oleh: Marselinus Sandy Dwi Pamungkas/ Teknik Sipil 2020.

Editor: Tim Redaksi Teras Pers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *