Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Jogja Lebih Bike mengadakan kampanye bertajuk “Air Pollution Campaign in Jogjakarta”, pada bulan Mei-Juli 2021. Kampanye ini dilatarbelakangi oleh semakin parahnya efek dari peningkatan jumlah kendaraan bermotor terhadap polusi yang terjadi di Yogyakarta. Momentum untuk melaksanakan kampanye ini dirasa tepat dengan munculnya tren bersepeda yang beredar luas di masyarakat selama pandemi ini. Dengan memanfaatkan peluang tren dan demi meminimalisir dampak polusi udara yang semakin mengkhawatirkan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyusun program kampanye tersebut dalam berbagai kegiatan.
Kegiatan kampanye ini dirancang secara rinci oleh tim dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY, yang sedang mengambil kelas peminatan Komunikasi Strategis. Terbagi dalam empat tim, — Sora Agency, Faramond Agency, Azetcy, dan Witsede Agency, “Air Pollution Campaign in Jogjakarta” ini menyasar pada kaum muda khususnya mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu polusi dan lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan pola kebiasaan bersepeda tersebut sebagai salah satu langkah konkret dalam mengatasi masalah polusi udara. Keluarga pun menjadi sasaran yang dirasa tepat demi mengajak anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye kali ini. Seluruh target kampanye tersebut berfokus pada masyarakat Yogyakarta yang masih belum memperhatikan dampak buruk polusi udara di Yogyakarta.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan demi menunjang kampanye dalam lingkup internal universitas yaitu Webinar for Youth Group: “Muda Tua Bicara Polusi Udara” pada tanggal 23 Juli 2021. Webinar ini menghadirkan pembicara Beni Susanto, selaku Dosen Teknik Sipil UAJY yang memiliki minat dalam bidang transportasi urban, Ervina Nathasia yang merupakan Putri Indonesia DIY 2020, dan Aldy Permana sebagai Koordinator Jogja Lebih Bike.
Selain itu, juga diadakan kompetisi foto: UAJY Lebih Bike, serta menyediakan fasilitas bike rack di kampus UAJY demi menarik minat civitas untuk rutin bersepeda ke kampus. Menariknya, diadakan pula kampanye dalam bentuk video di lingkup universitas dan pertemuan dengan stakeholder untuk menciptakan sistem bersepeda serta infrastruktur yang memadai. Tak hanya itu, dalam keterbatasan ruang gerak di masa pandemi ini, segala bentuk kampanye tetap digencarkan secara maksimal melalui penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana penyebaran informasi melalui akun @uajy, @uajy_event, @prodikom.uajy, dan portal website uajy.ac.id.
Selanjutnya dalam menyasar kaum muda, diadakan juga beberapa kegiatan seperti Webinar with Boy Scout pada tanggal 29 Mei 2021, Webinar for Cultural Group: “Jogja Berbudaya Bike”, Competition for Boy Scout: 30 Days Scout-Cycling Challenge, serta Photo Challenge for Cultural Group: “Jogja Berbudaya Bike, Photo and Video Challenge for Youth: 7 Hari Lebih Bike” yang berkolaborasi dengan para influencer muda, dan mempublikasikan semua kegiatan tersebut dalam akun Instagram @withsede.agency, @uajy, @uajy.event, @prodikom.uajy, @fisip.uajy.
Terakhir, untuk menggaet kalangan perempuan dan keluarga yang juga menjadi tujuan utama dalam kampanye ini, diadakan pula kegiatan bertajuk Cycling with Jogja Women Cyclist “Cerita Sepedaku: Perempuan Jogja dan Polusi Udara untuk Jogja Lebih Bike” (5 Juni 2021, Asram Edupark) bersama Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta. Selain itu, diadakan juga Live Instagram for Family “Peduli Udara dengan Bersepeda Bersama Keluarga”, dan dilanjutkan dengan tantangan “Let’s Get Your Happiness with Biking”, di mana keluarga ditantang untuk melakukan kegiatan bersepeda bersama.
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka kampanye tersebut menunjukkan hasil yang positif. Indikator yang mendasari keberhasilan kampanye ini yaitu terdapat lebih dari 2000 komitmen di laman Jogja Lebih Bike dalam 3 bulan dan lebih dari 5000 orang mengikuti kampanye ini. Terdapat tiga tahap yang dapat disimpulkan dari hasil kampanye, yaitu:
- Tahap kesadaran, yang mencakup viewers dari media sosial atau website. Terdapat 80.418 impression yang berhasuk dicapai melalui kampanye ini.
- Tahap ketertarikan, di mana terdapat 3.110 orang yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan kampanye.
- Tahap komitmen, yang merupakan level tertinggi dari kedua tahap sebelumnya. Dalam hal ini terdapat 1.237 orang yang berkomitmen untuk meneruskan kegiatan bersepeda.
Pada akhirnya, kampanye “Air Pollution Campaign in Jogjakarta” ini berusaha mengajak masyarakat bergandengan tangan dalam melestarikan lingkungan dari polusi yang berbahaya. Bersepeda diharapkan dapat menjadi salah satu cara ampuh yang dapat menurunkan angka polusi sekaligus sebagai sarana rekreasi bagi pesepeda itu sendiri.
Penulis: Jennifer