Ada pemandangan baru di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang dapat Anda temukan di halaman depan gedung Kampus 2 dan Kampus 4. UAJY menyediakan fasilitas baru untuk seluruh mahasiswa dan civitasnya berupa bike rack atau yang biasa disebut dengan rak penyimpanan sepeda. Bike rack dapat digunakan sebagai tempat parkir sepeda di kawasan umum seperti kampus, kantor, pertokoan, dan lain sebagainya. Dengan demikian, sepeda dapat terparkir dengan rapi karena sudah memiliki tempat parkir khusus. Bahkan di beberapa tempat, bike rack juga dilengkapi dengan kunci gembok atau rantai sebagai sistem keamanannya.
Sebelumnya memang sudah ada fasilitas bike rack di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Namun karena tidak pernah digunakan dan ditambah lagi dengan letaknya yang tidak strategis, bike rack lama ini kondisinya sudah tidak baik. Bak gayung bersambut, sejak Mei 2021, UAJY melakukan kerjasama dengan Jogja Lebih Bike untuk menggiatkan minat bersepeda di Yogyakarta. Kemudian bike rack ini dibangun ulang dengan gaya yang lebih modern dan dipindahkan ke tempat yang lebih strategis, sebagai bentuk dukungan nyata UAJY terhadap kerjasama yang baik ini.
“Ide awal kerjasama, (berawal) dari obrolan yang tidak sengaja antara saya sebagai project manager dengan purpose foundation atau Jogja Lebih Bike yang memiliki keprihatinan terhadap kondisi masyarakat Yogyakarta, yang semakin hari minat untuk bersepeda atau berjalan kaki itu berkurang. Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Jogja Lebih Bike bekerjasama dan mengadakan campaign yang menghasilkan fasilitas bike rack ini,” ujar Ina Nur Ratriyana, SIP, M.A, kepada awak teras pada Selasa (14/09/2021).
Bike rack yang didominasi warna putih ini sudah beroperasi sejak Agustus 2021 yang lalu. Meski belum digunakan untuk mahasiswa, namun fasilitas ini sudah digunakan oleh para dosen, karyawan, dan juga satpam yang menggunakan sepeda ke kampus. Secara resmi, bike rack ini akan diresmikan pada saat perayaan Dies Natalis Universitas Atma Jaya Yogyakarta ke-56 pada tanggal 27 September 2021 mendatang. Memang bike rack ini baru tersedia di Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas dan Kampus 4 Gedung Teresa. Namun tak menutup kemungkinan dalam pengembangannya ke depan, bike rack ini akan tersedia di gedung kampus UAJY lainnya.
Dengan ide dan konsep dari Nicolaus Nino Ardiansyah, S.T., M.Sc., salah satu dosen Program Studi Arsitektur UAJY, bike rack yang lama diubah menjadi bike rack dengan gaya Eropa dan menggunakan atap sebagai pelindung dari terik matahari dan air hujan. Bike rack tersebut juga diletakkan di tempat yang strategis dan dekat dengan pos satpam untuk memberikan rasa aman bagi pengguna. Tidak hanya itu, fasilitas pendukung lainnya seperti gembok dan kunci sepeda juga tersedia. Menariknya, siapapun yang membutuhkan dapat langsung meminjamnya di pos satpam. Kantor Pengelolaan Sarana dan Prasarana (KPSP) UAJY juga ikut mengambil peran dalam merawat bike rack tersebut dengan cara melakukan pengecatan, perawatan gembok, kunci, dan menambah fasilitas pendukung yang membuat bike rack UAJY semakin cantik.
Meskipun masih dalam situasi pandemi, tetapi hal ini tidak menghambat langkah Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk mewujudkan tujuannya menjadi Green Campus Metric. Seluruh keluarga besar UAJY sangat mendukung kehadiran bike rack ini. Selain berguna untuk mengurangi polusi udara yang ada di Yogyakarta, bersepeda juga berdampak baik bagi kesehatan. Namun, tetap saja ada tantangan yang dihadapi dalam membangun kesadaran tersebut dan menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan minat bersepeda. Salah satunya mengenai terbatasnya ruang gerak selama pandemi ini untuk melaksanakan promosi dan kegiatan bersama mengenai bersepeda serta aktivitas go green lainnya.
“Kesulitan yang dihadapi lebih ke develop awareness, karena semua dilakukan secara online di media sosial sehingga semuanya terbatas. Di sisi lain, ada juga masalah keinginan untuk bersepeda, karena pandangan orang terhadap sepeda itu melelahkan, sehingga tidak banyak orang yang suka bersepeda”, ungkap Ina.
Sarana dan prasarana yang masih terbatas belum membawa Universitas Atma Jaya Yogyakarta kepada pengembangan bike rack, seperti pengadaan sewa sepeda untuk transportasi dari satu gedung kampus ke gedung kampus lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, UAJY akan memperbanyak fasilitas bike rack di area kampus dan mengembangkan bike rack yang dilengkapi dengan tempat ganti baju. Nantinya fasilitas ini dapat digunakan oleh mahasiswa atau civitas UAJY lainnya yang bersepeda ke kampus apabila ingin mengganti pakaiannya yang penuh dengan keringat, agar siap menjalani aktivitasnya di kampus.
“Membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun lagi untuk membangun banyak bike rack di area kampus dan juga melengkapi fasilitasnya. Selain itu, UAJY juga ingin membangun komunitas Green Ambassador Student yang merupakan kelompok mahasiswa untuk mendorong kegiatan yang sifatnya cinta lingkungan atau mengurangi polusi udara. Sekarang masih dicari bentuknya agar tepat sasaran dan nyaman bagi mahasiswa serta bagi kampus”, tambah Ina.
Ina sebagai project manager Green Campus Metric Universitas Atma Jaya Yogyakarta berpesan bagi seluruh mahasiswa untuk jangan ‘mager’ (malas bergerak) dan selalu menjaga lingkungan karena bumi ini adalah titipan. “Kita memakai (bumi) sekarang, tidak hanya berhenti di kita. Setelah ini masih ada generasi baru yaitu anak-anak kita dan cucu-cucu kita yang akan hidup di bumi. Jadi, jangan meninggalkan bumi dalam kondisi menyedihkan. Cukup dengan melakukan cara yang simple-simple, yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan kegiatan positif lainnya untuk menjaga bumi.”
Penulis: Nathania Valentine
Editor: Yosafat Bayu Kuspradiyanto