Jenis Buku: Novel

Pengarang: Louisa May Alcott

Penerjemah: Setawati Utti

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama 

Tahun Terbit: 2020

Halaman: 377

Novel Little Women merupakan novel yang ditulis oleh seorang penulis dari Amerika bernama Louisa May Alcott dan diterbitkan pada tahun 1868. Penerbitan novel Little Women pada tahun 1868 berhasil meraih kesuksesan secara komersial dan mendapat respon positif dari kalangan pembaca. Kesuksesan dan respon positif ini kemudian menjadi dasar bagi Louisa untuk menerbitkan jilid kedua dari buku ini pada tahun 1869 dengan judul Good Wives.

Novel ini bercerita tentang kisah empat saudari yang lahir dari keluarga sederhana dan mempunyai mimpi dan ambisi masing-masing. Keadaan perang waktu itu membuat empat saudari ini harus hidup berpisah dengan sang ayah, yang mengabdikan dirinya untuk ikut serta dalam perang saudara yang sedang bergejolak saat itu. Kehidupan empat karakter ini pun selalu diwarnai dengan keceriaan pada masa kecil mereka layaknya anak-anak pada masanya. 

Meg yang merupakan anak tertua mempunyai sifat ceria dan bijaksana sebagaimana anak pertama pada umumnya. Meg adalah perempuan yang sangat feminis dan mempunyai mimpi untuk menjadi seorang aktor terkenal.  Jo adalah anak kedua yang mempunyai sifat tomboi dan selalu berharap untuk dilahirkan sebagai laki-laki. Jo mempunyai kemampuan untuk menulis dan mengajar, sehingga Ia bermimpi untuk menjadi seorang penulis terkenal.

Beth merupakan anak ketiga yang mempunyai sifat berbeda dari saudari lainnya. Berbeda dengan kakak-kakaknya, Beth adalah anak perempuan yang tertutup, pemalu, paling disayang oleh semua, dan karakter yang selalu peduli akan siapa pun. Beth adalah karakter yang sangat mencintai musik dan sangat mahir bermain piano. Amy adalah anak keempat yang sekaligus menjadi anak bungsu dalam kelurga mereka. Sifat kekanak-kanakan dan manja adalah gambaran dari karakter ini. Namun mesikupun demikian, Amy adalah karakter yang selalu menjaga kehormatan dan sopan santun sebagai seorang perempuan. Kecintaan Amy pada seni membuatnya bermimpi untuk menjadi seorang seniman yang terkenal.

Dalam novel ini diceritakan tentang bagaimana empat karakter tersebut dalam menghadapi masa-masa sulit, mengejar mimpi sembari mengejar cinta sejati mereka. Selain keempat karakter utama, terdapat salah satu karakter yang mempunyai peran penting dalam kisah romantisme keempat karakter ini. Karakter tersebut adalah Laurie yang merupakan cucu dari tetangga kaya raya yang bersebrangan dengan rumah dari keempat karakter utama.

Inti dari novel ini adalah bagaimana empat karakter ini melalui masa-masa kehidupan mereka, dari masa kecil, remaja, dewasa, hingga menjadi orang tua. Kisah Kekeluargaan, persaudaraan, perjuangan, romantisme, cinta tak terbalaskan, dan cinta segitiga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari novel ini. Novel ini sangat seru untuk dibaca, karena mampu menghadirkan suasana nyata kedalam diri pembaca. Selain itu, novel ini tidak hanya dihadapkan pada satu suasana saja, namun kesedihan, kebahagiaan, ketegangan dan bahkan suasana lucu dihadirkan untuk membuat pembaca tidak bosan dari lembar pertama hingga lembar terakhir cerita.

Dari novel ini, penulis ingin menyampaikan pesan kepada para pembaca bahwa menjadi seorang perempuan bukan hanya tentang bagaimana menjadi perempuan yang anggun dan feminim, namun menjadi seorang perempuan juga harus mampu bekerja keras dan melakukan segala hal untuk mencapai mimpi yang selalu didambakan. Dibalik kerja keras, tidak lupa juga penulis menyampaikan untuk selalu peduli dan mau berkorban bagi orang lain. Terlepas dari mampu atau tidaknya kita, menolong orang lain adalah kewajiban dasar bagi setiap manusia. Selain itu, penulis juga memberikan pesan bahwa keluarga adalah wujud dari kehadiran cinta dalam diri masing-masing setiap orang, dan cinta sejati adalah cinta yang tidak memandang apa pun itu, tidak terburu-buru dan diperjuangkan dengan komitmen yang teguh.

Kelebihan dari novel ini adalah alur cerita yang kompleks sehungga menghadirkan banyak konflik yang terjadi. Penokohan yang menarik dan suasana cerita yang mudah dipahami membuat novel ini menghadirkan suasana realistis dalam diri setiap pembaca. Sang penulis juga mampu memberikan penyusunan dan pemilihan kata yang tepat dan mudah dimengerti sehingga mendukung setiap alur cerita untuk dipahami setiap pembaca. Kelebihan lain dari novel ini adalah tersedianya novel ini dalam berbagai terjemahan, sehingga mampu dinikmati oleh setiap penggemar novel dimanapun berada.

Kekurangan dari novel ini adalah alur yang lambat sehingga memungkinkan munculnya rasa bosan kepada pembaca ketika sampai pada pertengahan cerita. Selain itu awal cerita menjadi salah satu kekurangan dalam novel ini, kerena awal ceritanya tidak memberikan gambaran awal yang mudah untuk dipahami, sehingga cerita baru bisa dipahami ketika sudah mencapai bagian pertengahan cerita.

Penulis: Maria Fransisca Sri Maulidha Yasmin 

            : Nastiti Kris Saputri

Editor: Roqimah Umi Lativah

Sumber:books.google.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *