Judul buku : The Psychology of Money

Penulis : Morgan Hausel

Penerbit : Penerbit Baca, Tangerang Selatan

Tahun terbit : 2021

Jumlah halaman : 262 halaman

Genre : Self Development

Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan Anda dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku Anda. 

-The Psychology of Money

Satu kata, bernilai tinggi, semua kalangan menyukainya, dan menarik untuk dibahas. Mungkinkah kalian dapat menebak teka-teki di atas? Jika kalian menjawab dengan kata “uang”, maka jawaban kalian benar adanya. Itulah beberapa penggalan kata yang terpikirkan di kepala dan dapat menggambarkan makna dari sebuah benda bernama uang. 

Sudah menjadi impian dan tujuan hidup setiap insan di dunia ini agar mendapatkan uang yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bekerja membanting tulang atau memeras keringat dari hari ke hari terus dilakukan agar uang yang dimiliki kian bertambah. Namun, pernahkah kalian menyadari bahwa uang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja? Uang juga bisa menjadi media pengontrol emosional seseorang. 

Seseorang akan mudah merasa bahagia jika mereka bisa mendapatkan semua yang mereka mau dan akan merasa kecewa jika apa yang diinginkan tidak dapat terpenuhi. Oleh sebab itu, manusia harus memiliki kiat atau strategi untuk mengatur pola pikir sehingga dapat mengelola keuangannya dengan baik.

Seperti judul bukunya, The Psychology of Money membahas mengenai hubungan antara psikologi dengan uang serta bagaimana keduanya memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan keuangan. Namun tidak melulu soal uang, buku ini menawarkan pelajaran mengenai hal-hal baru dalam bidang kehidupan seperti kebahagian, risiko, dan kepercayaan diri. 

Tidak jarang, orang-orang menyebut buku The Psychology of Money ini merupakan aset berharga untuk investasi di masa depan. Bukan tentang harta, tetapi tentang bagaimana pengetahuan, logika, dan perasaan dipadukan menjadi satu tujuan. Bagi kawula muda maupun dewasa yang ingin lebih membuka wawasan dan mengembangkan pribadinya, buku ini dapat menjadi salah satu buku yang wajib dibaca oleh Anda.

Tentang Uang dan Kebahagiaan 

Apakah kalian setuju bahwa jika memiliki uang, apa saja dapat kita beli bahkan kebahagian sekalipun? Bagi sebagian orang pertanyaan itu mungkin akan dijawab “Iya bisa”, “Belum tentu”, atau bahkan “Tidak”. Jawaban-jawaban tersebut memang tidak berbicara soal benar atau salah. Buku ini menguraikan bahwa uang dapat memberikan kebahagiaan pada tingkat dan keadaan tertentu. Akan tetapi, masih banyak faktor-faktor lain yang lebih penting dalam menentukan kebahagian seseorang selain uang semata. 

Setiap orang memiliki pengalaman yang unik tentang bagaimana dunia ini bekerja. Apa yang telah secara personal alami ternyata lebih menarik daripada melihat dari orang lain. Dalam buku ini disebutkan bahwa uang ada dimana saja, mempengaruhi kita, dan membingungkan bagi sebagian besar dari kita. Mengapa demikian? Sebab uang bisa membuat seseorang memunculkan emosi yang kuat baik itu kesenangan, kebahagiaan, kecemasan, atau bahkan kegelisahan. Hal ini membuat mereka sulit untuk menentukan keputusan yang logis dan rasional tentang keuangan mereka. 

Kebahagiaan merupakan sesuatu yang kompleks dan rumit karena setiap orang memiliki perbedaan dalam mendefinisikan arti kebahagiaan. Kemampuan untuk melakukan apapun yang kita mau, kapanpun kita mau, dan dengan siapa kita melakukannya merupakan sesuatu yang paling berharga dalam keuangan. 

Belajar Merasa Cukup dalam Hidup 

Reputasi sangat berharga,

Kebebasan dan kemerdekaan sangat berharga,

Keluarga dan teman sangat berharga,

Dicintai oleh mereka yang ingin Anda cintai sangat berharga,

Kebahagiaan juga sangat berharga.

Cukup bukan berarti terlalu sedikit. Ketika dewasa, manusia akan menyadari bahwa akan selalu ada kekurangan maupun kelebihan dalam mengelola keuangan. Ia dituntut untuk membuat keputusan keuangan atau finansial yang cerdas agar dapat menghindari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Hal tersebut terjadi karena kita memiliki keterbatasan untuk melakukan sesuatu. Maka, manusia membutuhkan kebijaksanaan untuk mengelola rencana keuangannya dengan baik. 

Buku ini juga turut memberikan pengertian bahwa seringkali sesuatu yang membuat manusia tidak pernah merasa cukup adalah cara hidupnya yang selalu membandingkan kehidupan dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak akan ada habisnya jika selalu membanding-bandingkan. Hal sebaliknya yang malah akan terjadi yakni kecemburuan dan menjadikan diri konsumtif. 

Oleh sebab itu, The Psychological of Money memberi pesan kunci kepada pembacanya untuk merasa cukup. Menanamkan nilai cukup dalam pikiran bukan berarti tidak dapat menikmati hidup dengan bahagia. Cukup disini berarti mengajarkan dan mengharuskan manusia mengetahui apa yang perlu dihindari maupun yang diperjuangkan.

Dua hal tersebut baru sedikit menjelaskan tentang pengejaran yang ingin diberikan oleh Morgan Housel lewat buku The Psychology of Money. Secara keseluruhan, buku ini sangat menarik dan informatif karena membahas mengenai bagaimana manusia memproses informasi dan mengambil keputusan dalam situasi keuangan tertentu. Bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti pun menjadi kelebihan tersendiri sehingga siapapun dapat membacanya. 

Buku ini tidak hanya memberikan wawasan tentang strategi keuangan, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku manusia. Kemudian, tentang bagaimana hal ini dapat dielakkan dalam keputusan keuangan kita. Namun, hal itu masih secuil dari bongkahan pengetahuan yang ada dalam buku ini.  Morgan Housel menyertakan 19 cerita pendek yang mengeksplorasi kiat-kiat aneh manusia berpikir tentang uang dan memberi pengajaran kepada para pembacanya untuk memahami salah satu topik terpenting di dalam kehidupan dengan lebih baik.

Dengan demikian, Teras Pers sangat merekomendasikan buku ini kepada Anda yang tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang pengembangan karakter kepribadian khususnya dalam bidang keuangan. Yuk, jangan lupa baca buku! 

#AyoBacaBuku 

#B3(BacaBukuBareng) 

#ThePsychologyofMoney 

Penulis : Ester Aprillia Kurniawati Budi

Editor : Frisca Sarastuti Amandari

Desain : Glori Cellene Kelly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *